Wayang Orang Sriwedari

sriwedari

Penanda waktu dipergelangan tangan menunjukkan pukul 20:00 ketika memasuki komplek wayang orang Sriwedari, Solo. Motor sudah berjejal parkir di komplek belakang panggung, pertanda semangat dan kesibukan para pemain sudah dimulai. Berjajar berbagai macam properti wayang yang tersimpan rapi dan lengkap di lemari kaca, seakan setia menyambut para pemain yang baru datang, pertanda kegiatan wayang orang beserta perangkatnya masih terpelihara dengan baik. Memasuki ruang rias di sisi dalam terlihat kesibukan para pemain, beberapa bercanda dan sebagian diam dalam serius untuk melukis wajah dan memakai pakaian lakon yang disandangnya. Walau wayang orang lebih dekat dengan generasi tua, tetapi di dalam ruang rias terlihat beragamnya usia para pemain, mulai yang berusia sepuh hingga muda, pertanda bahwa alih generasi pecinta seni wayang orang sudah terbentuk dan berkelanjutan. Memasuki ruang pertunjukan sudah separuh kursi penuh terisi, semua penonton bungkam mengikuti rangkaian lakon cerita yang ditampilkan, beberapa dengan gawainya merekam adegan-adegan yang menarik, pertanda tanggap dan minat terhadap kesenian wayang orang masih belum pupus. Duduk di kursi teater yang cukup nyaman, sound system yang tergolong cukup baik dikelasnya, tata panggung yang baik dengan lampu dan backgrouund beragam, ruang teater yang besar, terawat, bersih dan ber-AC membuat kita betah untuk menonton, pertanda bahwa Pemkot Solo memberikan perhatian yang baik pada panggung rakyat ini.

Sungguh suatu kelegaan hati, melewati sedikit waktu mampir ke panggung wayang orang Sriwedari, menyaksikan bahwa budaya ini masih belum terpupus oleh budaya POP barat, suatu kelegaan dari kegundahan hati untuk melihat dan menghadapi dengan lebih optimis!

Camera : Nikon DF, AIs 28mm f/2.8

Thanks For : @wiboworaharjo, @gathoe18, @lawerissa, @tandurrimoro

.

.

wayang1

 

 

wayang6

 

 

wayang14

 

 

wayang12

 

 

wayang7

 

 

wayang15

 

 

wayang8

 

 

wayang28

 

 

wayang29

 

 

wayang2

 

 

wayang5

 

 

wayang4

 

 

wayang19

 

 

wayang17

 

 

wayang18

 

 

wayang21

 

 

wayang25

 

 

wayang10

 

 

wayang20

 

 

wayang9

 

 

wayang11

 

 

wayang26

 

 

wayang24

 

 

wayang27

 

 

wayang23

HOPE : A Cataract Surgery for Humanity

 

tittle

Kala sebuah penglihatan mulai memudar, maka warna indah dunia terasa mulai menghilang. Rasa frustasi mulai muncul yang berakhir dengan sebuah kepasrahan diri. Pasrah karena untuk memulihkan  kembali penglihatan harus dilakukan tidakan operasi yang tentunya tidak murah biayanya. Demikianlah kira-kira yang dirasakan oleh sebagian orang tua yang terkena katarak. Bagi yang memiliki uang tentunya indahnya warna dunia dapat dengan mudah diraih kembali, tetapi tidak pada kaum yang kurang beruntung.

Katarak adalah bagian keruh pada lensa mata yang biasanya bening dan akan mengaburkan penglihatan. Ini adalah penyakit yang sangat umum terjadi.

Lensa mata adalah bagian transparan di belakang pupil (titik hitam di tengah mata) yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada retina. Dengan adanya katarak, cahaya yang masuk ke mata menjadi terhalang. Katarak biasanya terjadi saat seseorang memasuki usia lanjut.

Lama-kelamaan kondisi katarak akan meningkat sehingga dapat menghalangi penglihatan. Banyak pengidap yang pada akhirnya membutuhkan operasi untuk mengganti lensa yang rusak ini dengan lensa buatan. (Sumber : alodokter.com).

Sebuah harapan selalu digantungkan untuk sebuah operasi katarak Gratis…. dan kadang harapan itu datang dari tangan para “malaikat dunia”.

Camera : Nikon D3, AFS 24-70mm f/2.8, AFS 24-70 f/2.8

smg0805-calling me

smg0805-their hopes

smg0805-happy and stress collied

smg0805-ice treatment

smg0805-waiting in her sleep

smg0805-all they do are waiting

smg0805-Icy Eye
smg0805-patiently

smg0805-all registered
smg0805-behind the glass

smg0805-tim work

smg0805-in the operation room
smg0805-face it alone

smg0805-family ties