Mampir ke markas besar Nikon dan my big thanks, diberikan kesempatan untuk mengutak-atik dan menghajar mainan papan atas Nikon saat ini, NIKON D4s, Kesannya Wow !!!… wusss wusss wusssss…… aku tercengang!!!!
Nikon D4s menyandang pangkat/tittle “S” sebagai sebuah produk extended dari produk sebelumnya D4 dengan dilakukan beberapa Refinement Upgrade. Upgrade perbaikan pun lebih pada penyempurnaan dari sebuah pencapaian product teringgi yang telah dilahirkan sebelumnya. Jadi boleh dikatakan inilah produk the almost perfect one papan atas Nikon (katanya di dunia ini ngga ada yang sempurna). D4s the Fast n Furious, seperti layaknya mobil sport jalanan, kamera ini memang lebih berbicara tentang kecepatan, ketahanan, kualitas dan mampu menantang kegelapan. Beberapa upgrade Nikon D4s dari D4 adalah :
ALL About Speed
- 11 FPS with AF/AE , sebelumnya D4 : 10 FPS with AF/AE
- Ethernet Transfer dengan WT-5A : 1000 Mbps sebelumnya, D4 :100 Mbps
- Group AF area untuk kecepatan dan keakuratan focus pada subject bergerak. Dengan 5 AF point menjadi 1 group aktif, dimana jika satu point focus maka 4 point disekitarnya akan aktif dan menjaga agar focus tetap terjaga, sebelumnya D4 : tidak ada
- RAW Size S : 12 bit uncompressed, pada D4 belum ada
ALL About Durability
- Battery EN-EL18a mampu handling 3020 shots, sebelumnya D4 : 2060 shots
ALL About Quality
- New Design! 16 mpix CMOS Sensor tetapi resolusi tidak ada perubahan dari sebelumnya.
- Expeed 4 sebelumnya D4 menggunakan Expeed 3 : untuk perbaikan kualitas image. ( saya jadi teringat seorang teman Hartono Hosea yang bermain-main dengan Nikon D3300 dengan Expeed 4 untuk fashion photography image qualitynya diluar dugaan untuk sebuah camera entry level ).
- Six Preset White Balanced, pada D4 : 3 presets
ALL About Darkness
- Nikon D4s melakukan improved dalam handling noise pada iso tinggi, standard dari Iso 100 sd Iso 25,600 dengan Expanded ke iso 50 sd iso 409,600 sedangkan batas ambang sebelumnya nikon D4 pada standard iso 100 sd iso 12,800 expanded ke iso 50 sd iso 204,800
My First Impression
- Ergonomic dan terasa nyaman dalam genggaman dan operasi jari-jari.
- Hi Speed Continuous Burst… terasa kayak mesin jahit ga ada habisnya dan buffer terasa unlimited!
- Iso 6400 So Clean! Iso 12,800 Clean! Iso 25,600 OK, H-1 masih accepted untuk sebuah decisive moments, H-2 gunakan kalo kepepet lighting! H-3, H-4 Mungkin ga pernah kepake hehehehe kecuali paparazi atau mamarazi.
- AWB akurat.
- Focus cepat dan akurat, terlebih jika bermain dengan Grup Area AF
- Masih sama CF +XQD ( kecepatan yang maximal tapi satu sisi kurang popular)
Memang perubahan yang ada tidak dramatis, tetapi sebuah penyempurnaan dari produk yang terbaik tentunya akan membawa kita ke batas “almost perfect”. Lets drift and race with Fast n Furious !
Dreaming the real one….
Hello, pak Stephanus Hannie!
Salam kenal.
Menurut saya Review D4s disini sangat baik dan memang sesuai dengan kemampuan D4s itu sendiri dalam pemakaian saya sehari-hari dan sejak memakai D4s, saya merasa sangat dibantu oleh kehadiran D4s ini. Sangat cocok untuk lighting yang ekstrem seperti waktu acara konser dan pada acara-acara tertentu dimana lighting kurang mendukung untuk sebuah kamera biasa.
Focus accuracy, Focus speed, ergonomic handling, dan high iso performance merupakan hal yang cukup penting bagi saya dan D4s mampu menjawab tantangan ini.
Kombinasi D4s dengan lensa prime seperti 20mm 1.8 dan 85mm 1.8 akan memberikan dimensi yang berbeda dalam pekerjaan saya sebagai seorang fotografer.
Saya punya impian untuk menjodohkan D4s ini dengan lensa Nikkor 200mm vr2 dan 300mm f4 FL yang terbaru.
Salam fotografi!
Halo bro Rico, siap-siap update Nikon D5 ya, akhir tahun siap meluncurrr….
masalah focus gimana mas? aku ngerasa di D4, focus jadi salah satu masalah.. sering missed kalo keadaan low light atau di bukaan lebar, hal yg gak terjadi di D800..
Halo mas, memang beberapa issue soal missed focus terjadi pada nikon D4, harusnya masalah ini akan terjawab dengan upgrade AF dimana salah satu yang baru pada upgrade AF nikon D4s adalah dengan memunculkan “Group area AF” yang tentunya akan menghindarkan missed focus pada subject kecil dan bergerak cepat, bekerjanya saat 1 focus point bekerja 4 focus disekitarnya akan aktif dan siap memaintain perubahan subject sehingga focus tetap terjaga. Jika sering terjadi missed focus saat low light mungkin perlu dibawa ke Nikon service mas untuk di fine tune ulang, karena modul AF D4 dan D800 adalah sama. semoga membantu mas
Ckckck, galak bener D4S.
*menghela nafas*
Cocok buat sport dan low light, Siap diajak drifting n nge race mas hehehe…